Konon cinta harus diperjuangkan, ia tak tumbuh dengan sendirinya, ia tak mekar tanpa ada apanya. Cinta yang diam tak mungkin tak luruh, seperti tubuh
Puisi
“SANG RATU MALAM”
“Dengan bertahta lembutnya awan dalam gelapnya mayapada, seakan melirik penuh makna, yang tajamnya menirus dalamnya palung bumi. Berbagi secercah cahaya dalam buaian bayu. Irama
UANG TINTA
Dia datang Baju lusuh Celana usang Wajah layu penuh asa Terik mentari membawa langkah mantap Dengan sandal jepit yang sudah aus Mengetuk daun pintu